Senin, 14 November 2016

Cinta itu Pengorbanan....katanya


Ada seseorang yang berfikir kalau gue itu egois dan cuma terobsesi buat miliki dia,
Dia gak pernah tau ataupun peduli dan beranggapan semua yang gue lakukan dimatanya cuma sebuah perjuangan yang bagi dia sia-sia...
Hingga suatu hari gue buktikan dengan cara konyol yang akan gue sesali selamanya,tapi mungkin cuma itu caranya biar dia ngerti kalau semua yang gue lakukan sama dia itu setulus kata-kata gue...
Gue kenalin dia dengan cinta yang baru dihidupnya,dengan harapan dia bakalan bilang sama gue...kalau dia percaya gue tulus dan bukan sekedar obsesi,karna puncak dari cinta adalah sebuah pengorbanan,meski tercabik,terluka melihatnya bersama orang lain...tapi yang ada dibenak gue cuma kalimat klise

"gue pengen dia bahagia,meski bukan sama gue"

Ya sejauh itu memang lancar,semua berjalan seperti rencana...
tapi yang terjadi selanjutnya adalah keadaan yang harus gue telan sepahit-pahitnya
... Ada yang bilang kalau hubungan mereka itu gak leluasa karna keberadaan gue,dia kasih saran, harus nunjukin kalau dimata mereka gue kelihatan bahagia.
Dan disinilah Drama paling konyol dimulai
...Setelah minta izin,gue pura-pura bahagia dengan seseorang,yappp...
Cuma karna ingin orang yang kita sayang sedikit leluasa,akhirnya gue harus pura-pura semacam itu,padahal saat itu gue Lagi menjalin hubungan dengan seseorang yang gue tunggu selama bertahun-tahun dan karna suatu alasan yang lebih rumit lagi,gue gak bisa menunjukan kalau gue bahagia sama dia >_< Rumit.

akhirnya gue cari orang lain,seorang teman baik yang rela fotonya gue jadiin profil picture,,,seseorang yang nasehatnya selalu nusuk kehidupan gue dan resikonya gue harus kehilangan kepercayaan dari orang yang gue tunggu bertahun-tahun,bahkan mungkin kehilangannya...

Dan semua terjadi seperti tertuliskan, Gue harus kehilangan dia Lagi untuk kesekian kalinya,semua udah gue tahu resikonya,gue tahu bakalan menyesal nantinya...
tapi gue gak bisa membiarkan diri sendiri menang diatas ego,dengan sangat menyesal akhirnya gue melukai dia dan dia pergi...and then now,I MIss u so much Rach

.....

Lalu orang yang pikir gue egois ? Orang yang gue perjuangin kebahagiaannya bahkan dalam hal sepele ? Yaa dia bahagia,gak pake lama setelah gue mulai semua sandiwaranya dia langsung menunjukan kalau dia bahagia,senang...dan berterimakasih pada dunia telah mempertemukan.

Sementara gue yang kehilangan segalanya,pengen banget curhat tentang keadaan gue saat itu,
tapi gue yakin semua bakalan merusak kebahagiaannya...
akhirnya gue cuma berdiam sambil menyesali keadaan yang ada,kenapa cuma demi kebahagiaan orang lain,gue korbanin seseorang yang udah bener tulus sama gue ?
Apa karna gue lebih sayang sama orang lain daripada dia ?
Kenapa harus gue bertahan dalam
Setiap langkah yang membuat terluka ?

Perlahan gue mulai terlupakan dari kehidupan mereka masing-masing
...Kali ini dalam waktu Sendiri,gue lebih banyak berfikir, apa gue salah apa gue egois ?

Akhirnya gue coba tanya seorang temen tentang bagaimana gue dimata orang yang sedang berbahagia itu ?
Dan jawaban yang sungguh memilukan...katanya gue telah melakukan kesalahan Fatal dengan mengenalkannya pada orang lain artinya selama ini gue gak pernah serius perjuangin dia, dimatanya itu adalah SALAH dan FATAL....

Gue cuma bisa menunduk,bahkan setelah semua kehilangan gue,setelah pengorbanan yang konyol-konyolan itu...gue tetep salah dimatanya,
Disitulah gue menyesal telah mengorbankan satu-satunya orang yang kalau ketemu Mau peluk gue...
kehilangan mungkin bisa bikin gue bertahan,tapi penyesalan ? Bahkan setelah gue sadar kalau itu semua resiko rasanya tetep sakit...
Dan Gak selamanya pengorbanan yang kita lakukan itu berakhir baik dimata orang...
Akhirnya gue lelah sendiri,lelah memohon untuk dimengerti,lelah memohon untuk kembali,lelah menulis semuanya lagi...

Semua bahagia ditempatnya berdiri masing-masing...memang
Kejadian ini telah berlalu beberapa bulan,tapi bahkan waktupun seperti menyerah menyembuhkan keadaan,semua stag ditempat dimana gue berdiri sekarang...

Gue berhenti menyesali diri,berhenti menyalahkan orang lain,berhenti mengutuk nasib dan memarahi keadaan...

Biar Waktu yang menjawab betapa Cinta bisa sangat menyesakan tapi tak dipungkiri...gue bangga bisa melihat mereka semua bahagia karna dibalik semua drama itu, mereka tersenyum disamping orang yang mereka sayangi. mereka mendapat pelukan ciuman dan semua hal yang gak pernah bisa gue berikan sama mereka...

Kabar terakhir yang gue dapet orang yang gue sayang pun sudah kembali ketempat dimana dia seharusnya berada dan dia sudah lebih bahagia sekarang,gue bisa aja nangis denger itu,setelah berbulan-bulan dikasih harapan setinggi langit,namun pada akhirnya dia pergi juga...tapi gue masih bisa menyisakan beberapa inch senyuman yang kira-kira artinya

"terimakasih,buat kesempatan keduanya,,,tapi emang kayanya kita belum jodoh Lagi...maaf udah korbanin semua rasa sayang kamu"

Lalu bagaimana dengan orang yang pikir gue obsesi itu ?

Entah,dia gak pernah Lagi menyapa gue,,,dimatanya gue melakukan banyak kesalahan Fatal.
Dia mungkin lupa kalau orang yang dia sayang plus seorang yang dia percaya,
berdiri disekelilingnya saat ini itu karna gue yang setengah memohon sama keadaan agar bisa nemenin dia saat dia sedang bersedih...

Dan gue ? Gue bahagia kok liat mereka semua...
mereka yang berubah jalannya karna dipaksa keadaan,
mereka yang bahagia tanpa pernah tahu harga yang harus dibeli untuk itu...
mereka bagai putaran bintang dalam galaxy yang memutari sebuah black hole...
dan demi kebahagiaan mereka, gue rela menopang itu semua...

itulah kebahagiaan gue yang gak akan dimengerti siapapun... :)

Oktober,30 2016